Saturday, April 21, 2012

Dasar-dasar Dalam Pemilihan Asuransi

Posted by Unknown at 10:21 AM
Risiko merupakan suatu ketidakpastian tentang kejadian pada masa depan. Kita dapat menghadapi risiko dengan cara:
  1. Menghindari (risk avoidance)
  2. Mencegah (risk control)
  3. Menahan (risk retention)
  4. Memindahkan risiko (risk transfer).

Penghindaran risiko (risk avoidance) adalah praktik menghindari risiko dengan menurunkan atau menghilangkan partisipasi dalam sebuah kegiatan. Pengendalian risiko (risk control) adalah praktik meminimalkan frekuensi atau keparahan kerugian dari kegiatan berisiko. Penahanan atau penyimpanan risiko (risk retention) adalah praktik penutupan kerugian suatu perusahaan dengan dananya sendiri, misalkan suatu perusahaan mungkin sadar bahwa lebih murah membayar perbaikan kendaraannya dengan biaya sendiri daripada menyerahkan klaim ke perusahaan asuransi. Ketika potensi risiko yang lebih tidak dapat dihindari atau dikendalikan, perusahaan terkadang memilih pemindahan risiko (risk transfer). Pemindahan risiko adalah praktik pemindahan risiko suatu perusahaan ke perusahaan lain—sebut saja, suatu perusahaan asuransi.

Dalam memindahkan risiko ke perusahaan asuransi, perusahaan membayar sejumlah uang yang disebut Premi (premium). Perusahaan asuransi menerima premi menerbitkan polis asuransi (insurance policy). Polis asuransi adalah suatu perjanjian resmi untuk membayar kepada pemegangnya sejumlah uang tertentu pada saat terjadi kerugian tertentu.

Kesimpulannya, asuransi adalah salah sebuah mekanisme pengalihan risiko (a risk transfer mechanism). Adanya asuransi bukan berarti membatalkan risiko, tetapi memberi bantuan financial kepada pihak-pihak yang terkena risiko.

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2011 Rumah IT | Design by Muhammad Hamdani